Bagaimana memilih model pipa steam yang tepat
Masalah yang umum saat ini adalah memilih pipa untuk mengangkut uap sesuai dengan diameter antarmuka peralatan yang terhubung. Namun, faktor-faktor penting seperti tekanan penyaluran dan kualitas uap penyaluran sering diabaikan.
Pemilihan pipa uap harus melalui perhitungan teknis dan ekonomis. Pengalaman Nobeth menunjukkan bahwa pemilihan pipa steam yang tidak akurat dapat menimbulkan banyak masalah.
Jika pemilihan jalur pipa terlalu besar, maka:
Biaya pipa meningkat, peningkatan insulasi pipa, peningkatan diameter katup, peningkatan dukungan pipa, peningkatan kapasitas, dll.
Lebih banyak biaya pemasangan dan waktu konstruksi
Peningkatan pembentukan kondensat
Peningkatan air yang terkondensasi akan menyebabkan penurunan kualitas steam dan penurunan efisiensi perpindahan panas
· Lebih banyak kehilangan panas
Misalnya menggunakan pipa steam 50mm dapat mengangkut steam dalam jumlah yang cukup, jika menggunakan pipa 80mm maka biayanya akan meningkat sebesar 14%. Kehilangan panas pada pipa insulasi 80mm 11% lebih banyak dibandingkan pipa insulasi 50mm. Kehilangan panas pada pipa non-insulasi 80mm adalah 50% lebih banyak dibandingkan pipa non-insulasi 50mm.
Jika pemilihan pipa terlalu kecil, maka:
·Laju aliran uap yang tinggi menghasilkan penurunan tekanan uap yang tinggi, dan ketika titik konsumsi uap tercapai, tekanannya tidak mencukupi, sehingga memerlukan tekanan boiler yang tinggi. Tekanan uap yang tidak mencukupi merupakan masalah kritis untuk aplikasi seperti sterilisasi uap
Uap yang tidak mencukupi pada titik uap, penukar panas tidak memiliki perbedaan suhu perpindahan panas yang cukup, dan keluaran panas menurun
·Laju aliran uap meningkat, mudah menghasilkan fenomena gerusan dan palu air
Kaliber pipa dapat dipilih dengan salah satu dari dua metode berikut. :
·Metode kecepatan
·Metode penurunan tekanan
Terlepas dari metode mana yang digunakan untuk menentukan ukuran, metode lain harus digunakan untuk memeriksa rekomendasi watt untuk memastikan batas tidak terlampaui.
Ukuran aliran didasarkan pada aliran pipa yang sama dengan produk luas penampang pipa dan aliran (ingat volume spesifik bervariasi dengan tekanan).
Jika kita mengetahui aliran massa dan tekanan uap, kita dapat dengan mudah menghitung aliran volume (m3/s) pipa. Jika kita menentukan kecepatan aliran yang dapat diterima (m/s) dan mengetahui volume uap yang dialirkan, kita dapat menghitung luas penampang aliran yang diperlukan (diameter pipa).
Faktanya, pemilihan pipa kurang tepat, masalahnya sangat serius, dan masalah seperti ini seringkali tidak mudah ditemukan, sehingga perlu mendapat perhatian yang cukup.