Pasar pembangkit uap terutama dibagi berdasarkan bahan bakar, termasuk generator uap gas, generator uap biomassa, generator uap pemanas listrik, dan generator uap bahan bakar minyak. Saat ini, pembangkit uap sebagian besar merupakan pembangkit uap berbahan bakar gas, terutama termasuk generator uap berbentuk tabung dan generator uap aliran laminar.
Perbedaan utama antara pembangkit uap aliran silang dan pembangkit uap vertikal adalah metode pembakarannya yang berbeda. Pembangkit uap aliran silang terutama mengadopsi pembangkit uap aliran silang yang telah dicampur sepenuhnya. Udara dan gas telah tercampur sempurna sebelum masuk ke ruang bakar, sehingga pembakaran lebih sempurna dan efisiensi termal lebih tinggi, yakni bisa mencapai 100,35%, sehingga lebih hemat energi.
Generator uap aliran laminar terutama mengadopsi teknologi pembakaran cermin premixed berpendingin air aliran laminar LWCB. Udara dan gas dicampur terlebih dahulu dan dicampur secara merata sebelum memasuki kepala pembakaran, tempat terjadinya penyalaan dan pembakaran. Pesawat besar, api kecil, dinding air, Tanpa tungku, tidak hanya untuk menjamin efisiensi pembakaran, tetapi juga sangat mengurangi emisi NOx.
Generator uap tubular dan generator uap laminar memiliki keunggulan masing-masing, dan keduanya merupakan produk yang relatif hemat energi di pasaran. Pengguna dapat memilih sesuai dengan kondisi sebenarnya.