1. Produksi massal
Ruang besar untuk pembagian keuntungan: Kami memiliki beberapa jalur produksi, yang dapat mengakomodasi produksi beberapa pesanan secara bersamaan. Produksi massal dapat mengurangi biaya produksi dan mengupayakan ruang bagi hasil yang lebih besar bagi pengguna.
2. Kebutuhan sosial
Permintaan sosial juga dapat digambarkan sebagai hubungan antara penawaran dan permintaan. Harga suatu produk juga akan disesuaikan dengan permintaan pembelian. Artinya, ketika penawaran melebihi permintaan, maka permintaan sosial menjadi kecil, dan harga secara alami rendah, dan sebaliknya.
3. Kapasitas konsumsi
Jika daya beli suatu kota tinggi, harga produk secara umum akan lebih tinggi. Ketika daya beli suatu kota rendah, maka harganya akan jauh lebih rendah dibandingkan produk sejenis di kota dengan konsumsi tinggi.
4. Kualitas
Seperti kata pepatah, produk murah tidak bagus, dan produk bagus tidak murah. Harga peralatan berkualitas tinggi tentu saja sedikit lebih tinggi dibandingkan peralatan biasa.
5. Biaya
Titik harga yang paling kritis adalah biaya. Biaya-biaya yang meliputi bahan baku, transportasi, tenaga kerja dan biaya-biaya lainnya diperhitungkan sebagai biaya, sehingga semakin tinggi harga suatu produk maka tentu saja harganya juga akan semakin tinggi.
Dilihat dari situasi perkembangan sosial saat ini, bidang penerapan ketel uap semakin luas, sehingga juga akan didorong oleh semua lapisan masyarakat.