head_banner

Ketel Uap Industri 90kw

Deskripsi Singkat:

Pengaruh laju aliran gas keluaran pembangkit uap terhadap suhu!
Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan suhu uap super panas pada pembangkit uap terutama meliputi perubahan suhu dan laju aliran gas buang, suhu dan laju aliran uap jenuh, serta suhu air desuperheating.
1. Pengaruh suhu gas buang dan kecepatan aliran pada outlet tungku pembangkit uap: ketika suhu gas buang dan kecepatan aliran meningkat maka perpindahan panas konveksi superheater akan meningkat, sehingga penyerapan panas superheater akan meningkat, jadi uapnya Suhunya akan naik.
Ada banyak alasan yang mempengaruhi suhu dan laju aliran gas buang, seperti penyesuaian jumlah bahan bakar di tungku, kekuatan pembakaran, perubahan sifat bahan bakar itu sendiri (yaitu perubahan persentase berbagai komponen yang terkandung dalam batubara), dan penyesuaian udara berlebih. , perubahan mode operasi pembakar, suhu air masuk pembangkit uap, kebersihan permukaan pemanas dan faktor lainnya, selama salah satu dari faktor ini berubah secara signifikan, berbagai reaksi berantai akan terjadi, dan Ini berhubungan langsung terhadap perubahan suhu dan laju aliran gas buang.
2. Pengaruh suhu uap jenuh dan laju aliran pada saluran masuk superheater pembangkit uap: ketika suhu uap jenuh rendah dan laju aliran uap menjadi lebih besar, superheater harus membawa lebih banyak panas. Dalam keadaan seperti itu mau tidak mau akan menyebabkan perubahan suhu kerja superheater, sehingga secara langsung mempengaruhi suhu uap superheated.


Detail Produk

Label Produk

Faktor-faktor yang mempengaruhi suhu steam jenuh dan laju aliran terutama adalah perubahan beban pembangkit steam, yaitu penyesuaian bintang produksi steam dan tingkat tekanan di dalam pot. Perubahan ketinggian air di dalam panci juga akan menyebabkan perubahan kelembaban uap, dan perubahan suhu air masuk serta kondisi pembakaran pembangkit uap juga akan menyebabkan perubahan produksi uap.
Menurut jenis superheater yang berbeda, suhu uap di superheater bervariasi menurut beban. Temperatur uap dari superheater berseri menurun seiring dengan meningkatnya beban, dan hal sebaliknya berlaku untuk superheater konvektif. Semakin tinggi ketinggian air dalam panci maka kelembaban uap akan semakin tinggi, dan uap memerlukan banyak panas pada superheater, sehingga suhu uap akan turun.
Apabila temperatur air masuk steam generator rendah maka jumlah steam yang mengalir melalui heater berkurang, sehingga kalor yang terserap pada superheater akan meningkat, sehingga temperatur steam pada outlet superheater akan menurun. bangkit.

ketel uap industri

detail

proses listrik

pengenalan perusahaan02 mitra02 kegembiraan

pabrik pembangkit uap


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami