A:
Metode pemanasan rumah kaca yang umum termasuk ketel gas, ketel minyak, ketel pemanas listrik, ketel metanol, dll.
Ketel gas meliputi ketel air mendidih gas, ketel air panas gas, ketel uap gas, dll.Diantaranya, boiler air panas gas disebut juga boiler pemanas gas dan boiler pemandian gas. Boiler gas, sesuai dengan namanya, mengacu pada boiler yang bahan bakarnya berupa gas. Kebanyakan orang memilih Boiler gas digunakan sebagai peralatan boiler untuk steam, pemanas dan mandi. Biaya pengoperasian boiler gas 2-3 kali lipat dari batu bara, dan boiler tersebut dapat menggunakan CNG (compressed natural gas) dan ZMG (liquefied natural gas).
Ketel berbahan bakar minyak meliputi ketel air berbahan bakar minyak, ketel air panas berbahan bakar minyak, ketel pemanas berbahan bakar minyak, ketel mandi berbahan bakar minyak, ketel uap berbahan bakar minyak, dll.Boiler berbahan bakar minyak mengacu pada boiler yang menggunakan minyak ringan (seperti solar, minyak tanah), minyak berat, minyak sisa atau minyak mentah sebagai bahan bakarnya. Dibandingkan dengan boiler gas dan boiler pemanas listrik, boiler berbahan bakar minyak lebih ekonomis pengoperasiannya dibandingkan boiler pemanas listrik dan lebih nyaman digunakan dibandingkan boiler berbahan bakar gas. Biaya operasionalnya 3,5-4 kali lipat dari batu bara. Harga minyak saat ini murah.
Ketel listrik mengacu pada ketel pemanas listrik.Ketel listrik adalah suatu alat energi panas yang mengubah energi listrik menjadi energi panas dan memanaskan air menjadi air panas atau steam dengan parameter tertentu. Ketel listrik tidak memiliki tungku, cerobong asap, dan cerobong asap, serta tidak memerlukan ruang penyimpanan bahan bakar. Ketel pemanas listrik sepenuhnya otomatis, bebas polusi, bebas kebisingan, tapak kecil, mudah digunakan, aman dan andal. Ini adalah boiler ramah lingkungan dan ramah lingkungan. Biaya konversi energi listrik 2,8-3,5 kali lipat dibandingkan batu bara, namun kehilangan panas saat listrik diubah menjadi energi panas lebih besar.
Boiler metanol adalah jenis boiler bahan bakar baru yang ramah lingkungan dan ramah lingkungan, mirip dengan boiler berbahan bakar minyak.Ia menggunakan bahan bakar berbasis alkohol seperti metanol sebagai bahan bakar untuk memanaskan air menjadi air panas atau uap. Bahan bakar metanol adalah cairan tidak berwarna, transparan, terbakar, dan mudah menguap pada suhu kamar. Biaya pengoperasian lebih rendah dibandingkan boiler berbahan bakar gas, lebih tinggi dibandingkan boiler berbahan bakar gas, dan dua kali lipat biaya pelet biomassa; transportasi bahan bakar terbatas dan sulit dibeli; mudah terbakar dan meledak serta dapat dengan mudah menghasilkan gas berbahaya; bahan bakar mudah menguap, dan penyimpanan yang tidak tepat dapat menyebabkan kerugian yang lebih besar bagi pekerja. Mudah menyebabkan kebutaan.
Waktu posting: 29 November 2023