Cuacanya dingin di musim dingin, dan hal yang paling menyenangkan adalah makan hot pot bersama keluarga. Salah satu bahan yang sangat diperlukan dalam hot pot adalah jamur shiitake. Jamur tidak hanya bisa digunakan untuk membuat hot pot, sup jamur juga banyak dicari orang karena rasanya yang enak.
Jamur merupakan salah satu jenis jamur yang kondisi lingkungan pertumbuhannya mempunyai persyaratan suhu dan kelembaban tertentu. Kebanyakan dari mereka tumbuh secara alami di hutan pegunungan setelah hujan di musim panas. Sebagian besar jamur yang ada di pasaran saat ini ditanam di rumah kaca.
Budidaya jamur shiitake biasanya didasarkan pada penataan pipa air panas, kemudian panasnya digunakan untuk memanaskan boiler guna mencapai tujuan pengaturan suhu. Namun, metode ini memiliki persyaratan tata letak pipa yang lebih tinggi. Tata letak saluran pipa harus proporsional, dan operator yang berdedikasi harus meluangkan waktu dan tenaga untuk memantau dan mengelolanya. Selain itu, suhu pemanasan boiler tidak mudah dikendalikan, dan kesalahan relatif mudah terjadi, yang akan mengganggu pertumbuhan normal jamur shiitake dan mengganggu efek budidaya.
Menyikapi fenomena tersebut, sebagian besar pengelola budidaya jamur kini menggunakan pembangkit uap otomatis untuk mengontrol suhu dan kelembapan jamur.
Keuntungan dari pembangkit uap otomatis sangat signifikan. Desain terpisah, pemasangan mudah, hemat ruang, kontrol suhu independen. kondisi bagus.
Teknologi penanaman rumah kaca jamur merupakan perkembangan penting dalam konfrontasi antara manusia dan lingkungan alam, sehingga pertumbuhan jamur tidak dibatasi oleh wilayah. Generator uap otomatis menghasilkan gas dengan cepat, cepat panas, dan ramah lingkungan. Penerapannya dalam teknologi penanaman rumah kaca jamur juga telah mendorongnya ke tingkat yang lebih tinggi. Tidak hanya teknologi penanaman rumah kaca, pembangkit uap otomatis telah banyak digunakan dalam penyetrikaan pakaian, pengolahan makanan dan aspek lainnya.
Waktu posting: 26 Mei-2023