Secara luas, pembangkit uap adalah alat yang menyerap energi panas pembakaran bahan bakar dan mengubah air menjadi uap dengan parameter yang sesuai. Pembangkit uap umumnya dibagi menjadi dua bagian: panci dan tungku. Panci digunakan untuk menampung air. Wadah logam dan tungkunya merupakan bagian tempat pembakaran bahan bakar. Air di dalam panci menyerap panas pembakaran bahan bakar di badan tungku dan berubah menjadi uap. Prinsip dasarnya sama dengan merebus air. Panci disamakan dengan ketel, dan tungku disamakan dengan kompor.
Pembangkit uap adalah sejenis peralatan konversi energi. Ini adalah peralatan termal baru yang hemat energi dan ramah lingkungan yang menggantikan ketel uap tradisional. Dibandingkan dengan ketel uap, pembangkit uap tidak perlu dilaporkan untuk pemasangan dan inspeksi, bukan merupakan peralatan khusus, dan rendah nitrogen serta ramah lingkungan sejalan dengan kebijakan perlindungan lingkungan nasional. Kuncinya adalah menghemat bahan bakar, kekhawatiran dan uang, serta menghasilkan tenaga dalam 1-3 menit. Prinsip kerja pembangkit uap adalah energi lain memanaskan air yang ada di badan pembangkit uap sehingga menghasilkan air panas atau steam. Energi lain di sini mengacu pada uap. Bahan bakar dan energi generator misalnya pembakaran gas (gas alam, liquefied petroleum gas, Lng), dll. Pembakaran inilah yang merupakan energi yang dibutuhkan.
Tugas pembangkit uap adalah memanaskan air umpan melalui pelepasan panas pembakaran bahan bakar atau perpindahan panas antara gas buang suhu tinggi dan permukaan pemanas, yang pada akhirnya akan mengubah air menjadi uap super panas berkualitas dengan parameter dan kualitas yang kuat. Pembangkit uap harus melalui tiga tahap yaitu pemanasan awal, penguapan dan pemanasan lanjut sebelum dapat menjadi uap super panas.
Penjelasan tentang “Peraturan Pengawasan Teknis Keselamatan Boiler TSG G0001-2012” untuk pembangkit uap
Pengguna yang terhormat, halo! Mengenai apakah diperlukan sertifikat penggunaan boiler pada saat menggunakan boiler, apakah diperlukan inspeksi tahunan, dan apakah operator perlu memiliki sertifikat untuk bekerja? Perusahaan kami menjelaskan masalah ini sebagai berikut:
Menurut ketentuan umum “Peraturan Pengawasan Teknis Keselamatan Boiler TSG G0001-2012”: 1.3, kutipannya adalah sebagai berikut:
Tidak berlaku:
Peraturan ini tidak berlaku untuk peralatan berikut:
(1) Rancang ketel uap dengan ketinggian air normal dan volume air kurang dari 30L.
(2) Ketel air panas dengan tekanan air keluar terukur kurang dari 0,1Mpa atau daya termal terukur kurang dari 0,1MW.
1.4 .4 Ketel kelas D
(1) Ketel uap P≤0.8Mpa, dan ketinggian air normal serta volume air adalah 30L≤V≤50L;
(2) Ketel uap dan air serba guna, P≤0,04Mpa, dan kapasitas penguapan D≤0,5t/jam
13.6 Penggunaan Boiler Kelas D
(1) Ketel uap dan ketel uap air serbaguna harus didaftarkan penggunaannya sesuai dengan peraturan, dan ketel uap lainnya tidak perlu didaftarkan untuk digunakan.
Oleh karena itu, pembangkit uap dapat dipasang dan digunakan tanpa pemeriksaan.
Waktu posting: 24 Januari 2024